Sunday, 10 October 2010
Berlari, Menari, Bersenandung bersama
Nak, Ummi ingin mendidikmu bersama alam...
Mengajakmu berlari bersama angin,
Bersamamu menari dalam basuhan hujan,
Bersenandung menyambut mentari pagi,
Bersama kita jejakan kaki ke tanah,
Lalu mengambil gumpalan pasir dan membangunnya menjadi rumah khayalan
Kemudian mencari batang pohon pisang,
Mengkreasikannya menjadi alat tembak tercanggih dalam benak kita,
Ah lihat Nak disana, jeruk Bali sudah matang nampaknya,
Lezat rasanya jika kita memakannya,
Lalu, kulitnya kita buat menjadi mobil-mobilan tercepat dalam imajinasi kita
Seru bukan Nak...
Ketika kau bersahabat dengan alam,
Ketika imajinasimu berkembang bersama,
Ketika otak kecilmu mampu menemukan berbagai karya dalam setiap ciptaaNya..
Tidak Nak..
Saat ini Ummi tidak akan mengajarimu untuk membaca,
Agar dirimu mendapat perdikat anak yang luar biasa
Meskipun mulutmu sering berkomat-kamit ketika memegang sebuah buku,
Pandangilah buku itu Nak dan ciptakan imajinasimu
Kenalilah keMaha Agungan Alloh melalui buku-buku itu, semampumu
Dan cintailah ia, karena ia akan membuatmu mengenal dunia,
Belum Nak,
Ummi belum sanggup menghadirkan puluhan teknologi canggih untuk meningkatkan IQ-mu
Karena Ummi merasa, begitu banyak hal yang Alloh hadirkan disekelilingmu yang bisa merangsang jiwamu,
Bukan hanya untuk menciptakan IQ yang luar biasa,
Tapi melembutkan hatimu agar kau mampu berempati pada sesama, pada alam, pada semua
Raihlah batang pohon dengan tangan lembutmu, Nak
Naikilah gundukan pasir dengan kakimu, Sayang
Berlarilah di padang pasir nan hijau untuk menguatkan langkahmu
Hadapi matahari dengan keberanian,
Syukurilah kesejukan yang diturunkan bersama hujan,
Nikmati sepoi angin yang menyentuhmu, lembut
Bermainlah bersama seluruh alam
Jangan pernah takut kulitmu menghitam,
Ataupun badanmu menjadi kekar,
Karena kecantikan bukan terletak dari apa yang tampak diluar,
Kecantikan itu dari hati,
Dan engkau akan semakin cantik ketika kau merendahkan dirimu dihadapaNya,
Serta menyayangi sekitarmu karenaNya
Karena itu, belajarlah bersama alam
Jadilah hamba Alloh yang mengenal semua ciptaaNya, serta bersahabat dengan mereka
Agar Engkau makin merendah, semakin merendah sehingga mampu terbang tinggi meraih posisi terbaik dihadapaNya..
aamiin
----
*a mother who have a little time to play, to learn together with her beautiful baby
Labels:
gemericikhati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Salam Kenal Mbak...
ReplyDeletesubhanallah...ceritanya menyentuh. Menyentuh karena diriku juga seorang work mom, yang punya waktu bermain dengan anakku sehabis pulang kerja sampai pagi menjelang, ato dikala libur panjang.
salam kenal juga Mbak...
ReplyDeletesemoga sedikit waktu yang kita punya cukup untuk mendidiknya menjadi manusia yang mulia dihadapan Alloh ya Mbak :)
aamiin, marii saling menyemangati ^__^
keukeuupp neng rela
ReplyDeletemeni indah kieu jurnal teh neng..
keukeup pageuh Teh Kathy...
ReplyDeletenuhungkeun piduana nya Teh..:)
Rela bagus sekali doanya....
ReplyDeletealhamdulillah...
ReplyDeletemohon kuatkan do'a Rela dengan do'a dari Uni ut kami ya Uni..
saling mendoakan ^__^
Sama sama Rela... Kita sama sama seorang ibu, dan akan mendoakan yang terbaik bagi keluarga dan anak kita kan... Mendoakan sesama muslim, sesama manusia, semoga saat dia dewasa kelak, dia cukup ditempa untuk melihat dunia yang semakin rusak. Semoga anak2 kita selamat dalam perjalanannya menuju sang pencipta...
ReplyDeleteaamiin ..:)
ReplyDelete*huaah rela jadi terharu Uni.. makasiih yaa :)
*Hug.Hug* kapan kapan kalo rela ke singapur, kabar2in yaa...
ReplyDeleteinsyaAlloh Uni...
ReplyDeletesiaaap meluncur ke... ke..kemana ya Ni? ke kapalnya Uni boleh tak?
*hahaha ngarep.com... orang asing mah gak boleh lihat-lihat kedalam ya Ni?
Boleh kok... Ntar aku bawa ke kapal... Kmaren ni adikku n temen2nya malah nginep dikapal... Cuma di sembawang ini, deket banget dr johor kan
ReplyDeleteuntaian kalimat yang indah dari seorang ibu yang sederhana, namun memesona..
ReplyDeleteterima kasih udah menuliskan dan berbagi, teh :)
kiss kiss tuk wafa..
ok..ok.. insyaAlloh.. nanti kalo ngambil dagangan ke sPore sebelumnya diniatkan mampir ke Uni Dina ya.. sekalian ngenalin Kapal sama Wafa, (dan emaknya)
ReplyDeletemakasiih ya Uni .. :)
*girang girang senang ...
alhamdulillah...:)
ReplyDeletemohon do'anya ya Ka ..
kiss kiss kisss and hugs ut Sa yaa...
teteeeh... ^^
ReplyDeletecan't say anything right now... @.@
jadi rindu adek-adek... T.T
hmm... biarlah mereka memiliki masa kecilnya ya teh?
biarkan mereka menjadi mereka, dengan segudang imajinasi..
bukan orang lain yang bukan dirinya (ya iyalaaah ^^)
wafa.. ceuceu... keep that sweet smile yaaah...
.rin.
Wafa...tingali ummi meni sono dan cinta ka Wafa...
ReplyDeletesing shalihah nya neng...:)
jadi inget rumput di depan apartemen... beberapa malam yang lalu ada orang bawa anjingnya jalan2 di situ, dan meninggalkan kotorannya di situ, padahal anak2 biasa main di situ :( *komen gak nyambung*
ReplyDeleteindah sekali, Mbak Rela, ikut gerimis membacanya. Dek Wafa, kelak akan membacanya dengan cinta.
ReplyDeleteWah.. Ibu rela ini semakin dewasa saja tampaknya..
ReplyDeletePadahal di benak saya yang tertanam masih rela kuliahan dulu hehe..
Peluk untuk wafa yaa..
riiiin.. :)
ReplyDeleteya biarlah mereka tumbuh kembang sebagai anak - anak..
dewasa pada saatnya..
dewasa karena sebuah pembelajaran...
aah jadi inget pas pesantren anak ya Rin?
aamiin allahuma aamiin :)
ReplyDeletenyambung kok mbak...:D
ReplyDeleteartinya si kotoran anjing jadi merusak isi tulisan diatas yang alinea mmh keberapa ya?...
jadinya anak-anak gak bisa lari-lari gitu d.. hehe
btw di dubai, anak-anak bisa main di luar ya? jam berapa mainnya mbak? gak kepanasan?
disini wafa bisa main pagi dan sore hari di taman depan rumah. ngakunya pingin main perosotan, tapi seringnya tergoda main pasir hehehe...
alhamdulillah, wafa masih bisa main pasir, sama kayak Uminya dulu :)
alhamdulillah...
ReplyDeletedoakan semoga wafa pun bisa tumbuh dengan cinta ya Tante Mar :)
hahaha, pas kuliah mah teu dewasa nya cca?
ReplyDeleteah sebenarnya sekarang juga masih rela yang sama ko cca, ke geura mun kapendak mah masih katingali rela yang sama .. :)
peluk juga ut Ka Safa dan Fathiya yaaa :)
hawanya mulai dingin, udah kayak jakarta walo siang masih panas. Sore2 pada main di luar.
ReplyDeletesubhanallah... tulisan yang sederhana dan menyentuh :)
ReplyDeletebtw mana tulisan ttg dede' nya wafa????? *nagih dot com.. :p
oia lupa....
ReplyDeletededenya Wafa setiap hari di sun-in sama ceu wafa... kadang disuapin.. nah lho gimana caranya?
ya ekting gt lah, nyuapin ke perut Uminya hahaha...
ke nya Bu... teu acan sempet :D