7 tahun lalu selepas shalat iedul adha ditunaikan, ia 'memintaku' pada waliku tercinta, Apa Opang Sofyan
Saat itu tidak ada harapan berlebihan, hanya lantunan doa agar Allah SWT menunjukkan yg terbaik ut kami.
14 hari kemudian, mitsaqan ghaliza terucap...
Alhamdulilah
Semoga cinta Ibrahim pada Rabbnya senantiasa menjadi inspirasi dalam perjalanan cinta kita ya mas Teguh Prakoso...
Senantiasa menempatkan cinta pada Allah SWT sebagai ruh & pondasi bg keluarga kita...
Semoga berkekalan hingga ke jannahNya
Aamiin ...
Selamat Hari Raya ...
Friday, 1 November 2013
Ketika demam, mas khalid malah tidur nyenyak.
Susah ut dibangunkan. Menyusu sebentar saja, langsung pules lg. Si ummi
harus tega membangunkan, agar khalid bisa menyusu.
Alhamdulilah sekarang panasnya turun. Si ummi pun kembali mendengar tangisan khalid, tanda ia haus & ingin menyusu. Tanpa ummi bangunkan lg.
Alhamdulilah.. Tangisan yg ditunggu...
Alhamdulilah sekarang panasnya turun. Si ummi pun kembali mendengar tangisan khalid, tanda ia haus & ingin menyusu. Tanpa ummi bangunkan lg.
Alhamdulilah.. Tangisan yg ditunggu...
Anak adalah amanah...
Sesungguhnya tangis ummi lebih deras ketika engkau menangis karena ummi, Nak...
Tak ada metode pengasuhan terbaik, terhebat, tersukses yg bs menjamin engkau akan mjd ahli syurga...
Hanya beribu doa yg ummi panjatkan agar setiap langkah & tindakan ummi mjd jalan bagi kita ut menuju jannahNya ...
Semoga buah hati ummi mjd muslim, muslimah yg shalih & shalihah
Sesungguhnya tangis ummi lebih deras ketika engkau menangis karena ummi, Nak...
Tak ada metode pengasuhan terbaik, terhebat, tersukses yg bs menjamin engkau akan mjd ahli syurga...
Hanya beribu doa yg ummi panjatkan agar setiap langkah & tindakan ummi mjd jalan bagi kita ut menuju jannahNya ...
Semoga buah hati ummi mjd muslim, muslimah yg shalih & shalihah
"Akan
datang pada manusia suatu zaman (masa), di mana pada masa itu seseorang
dikatakan, "Alangkah wibawannya, alangkah cerdasnya, dan alangkah
kuatnya, " tetapi dalam hatinya tidak ada seberat biji pun dari
keimanan." (HR. Bukhari)
Istighfar banyak banyak....
Memuhasabah diri, menghitung amal yg sangat minim ini..
Khawatir tak ada iman yang menyertai setiap tingkah, laku, dan perbuatan...
Istighfar....
^__^
Istighfar banyak banyak....
Memuhasabah diri, menghitung amal yg sangat minim ini..
Khawatir tak ada iman yang menyertai setiap tingkah, laku, dan perbuatan...
Istighfar....
^__^
"Tama Teteh .. Tama Teteh...", atau "Sendiliii.. sendilli..."
Begitulah gadis cilik itu meminta melakukan semuanya sendiri. Dari mulai mandi, makan, pakai baju, sikat gigi, bersih2 setelah BAB & BAK, bahkan ketika berjalan kaki.
Tentu saja sebagai ibu, sy merasa sangaat senang. Putri saya sudah 'besar', sudah mau belajar semuanya...
Tapi.. ada Tapinya lhoo..
Harus lebih sabar, karena waktu yg diperlukan menjadi lebih lama. Makan lebih berantakan. Harus siap-siap jadi bodyguard ketika berjalan, tanpa memegang tangannya. Harus punya banyak bujukan agar mau dimandikan/ bersihkan lagi setelah si mungil melakukannya sendiri. Lebih lelah, dan menguras emosi, jika keimanan tak lagi bersemayam di hati.
Namun gadis kecil itu pantang menyerah. Luar biasa! Setiap hari permintaannya selalu sama. Meski 'kegagalan' sering sekali menerpanya. Atau pun rasa sakit dirasanya ketika berjalan sendiri, dan kemudian terjatuh. Namun ia tak pernah menyerah. Selalu berusaha melakukan semuanya SENDIRI.
Subhanallah...
Begitulah anak kecil belajar. Tak kenal menyerah. Tak pantang berhenti kala halangan menghadang. Tetap ceria ketika menghadapi masalah, dan justru ia anggap sebagai tantangan.
Setiap anak adalah pembelajar sejati....
Namun kenapa, ketika beranjak dewasa, kita makin penakut? Semakin mudah menyerah ketika menemui kegagalan. Serta langsung terdiam ketika menghadapi kesulitan...
Mungkin pola pikir & asuhan orang tua membuat jiwa-jiwa pemberani itu makin menyusut keperkasaannya, berkurang jiwa petualangannya, serta mengerdil jiwa pantang menyerahnya?
*PR ibu ..., menjaga keberanian buah hatinya agar sesuai track-nya. Menjadi penyemangat ut ibu juga agar tidak menyerah menghadapi ujian hidup. Serta sentiasa berusaha & tidak pantang menyerah dalam menghadapi berbagai masalah
Begitulah gadis cilik itu meminta melakukan semuanya sendiri. Dari mulai mandi, makan, pakai baju, sikat gigi, bersih2 setelah BAB & BAK, bahkan ketika berjalan kaki.
Tentu saja sebagai ibu, sy merasa sangaat senang. Putri saya sudah 'besar', sudah mau belajar semuanya...
Tapi.. ada Tapinya lhoo..
Harus lebih sabar, karena waktu yg diperlukan menjadi lebih lama. Makan lebih berantakan. Harus siap-siap jadi bodyguard ketika berjalan, tanpa memegang tangannya. Harus punya banyak bujukan agar mau dimandikan/ bersihkan lagi setelah si mungil melakukannya sendiri. Lebih lelah, dan menguras emosi, jika keimanan tak lagi bersemayam di hati.
Namun gadis kecil itu pantang menyerah. Luar biasa! Setiap hari permintaannya selalu sama. Meski 'kegagalan' sering sekali menerpanya. Atau pun rasa sakit dirasanya ketika berjalan sendiri, dan kemudian terjatuh. Namun ia tak pernah menyerah. Selalu berusaha melakukan semuanya SENDIRI.
Subhanallah...
Begitulah anak kecil belajar. Tak kenal menyerah. Tak pantang berhenti kala halangan menghadang. Tetap ceria ketika menghadapi masalah, dan justru ia anggap sebagai tantangan.
Setiap anak adalah pembelajar sejati....
Namun kenapa, ketika beranjak dewasa, kita makin penakut? Semakin mudah menyerah ketika menemui kegagalan. Serta langsung terdiam ketika menghadapi kesulitan...
Mungkin pola pikir & asuhan orang tua membuat jiwa-jiwa pemberani itu makin menyusut keperkasaannya, berkurang jiwa petualangannya, serta mengerdil jiwa pantang menyerahnya?
*PR ibu ..., menjaga keberanian buah hatinya agar sesuai track-nya. Menjadi penyemangat ut ibu juga agar tidak menyerah menghadapi ujian hidup. Serta sentiasa berusaha & tidak pantang menyerah dalam menghadapi berbagai masalah
Saya makin mencintainya bukan karena ungkapan romantis yg biasa diucapkan ol pangeran di negeri dongeng...
Saya makin menyukainya bukan karena ia rajin menghadiahi coklat & bunga seperti pria dalam sinetron...
Saya makin menyayanginya bukan karena dia memberikan unlimited credit card ut sy habiskan setiap harinya, seperti tokoh khayalan di negeri yg penuh kemewahan...
Rasa cinta itu makin menguat kala melihat ia mengasuh 2 Krucils kami dengan penuh kesabaran...
Rasa suka itu tumbuh subur ketika tanpa banyak mengeluh ia turut membantu meringankan beban2ku...
Dan rasa sayang makin tertanam kokoh kala melihatnya tersenyum tulus setiap harinya...
Dan semuanya adalah 'bonus', anugerah dr Rabb Sang Pencipta. Karena sy baru mengetahui keistimewaan nya setelah menikah. Sy tidak mengenalnya sebelum akad terucap. Tak banyak pula informasi tentangnya yg kudapatkan sebelum mitsaqan ghalizha terpatri.
Bersyukur... Bersyukur... Senantiasa bersyukur atas setiap anugerah dariNYA. Semuanya akan terasa indah ketika kita melihatnya dr posisi yg terbaik. Membuka mata atas kelebihan yg diberi. Mencoba memahami & berkompromi atas kekurangan. Karena setiap hamba tiada yg sempurna..
Bersyukur... Senantiasa bersyukur...
Agar Dia menambahkan nikmatNya pd kami, & menghindarkan kami dr azab...
*eeeh...
Saya makin menyukainya bukan karena ia rajin menghadiahi coklat & bunga seperti pria dalam sinetron...
Saya makin menyayanginya bukan karena dia memberikan unlimited credit card ut sy habiskan setiap harinya, seperti tokoh khayalan di negeri yg penuh kemewahan...
Rasa cinta itu makin menguat kala melihat ia mengasuh 2 Krucils kami dengan penuh kesabaran...
Rasa suka itu tumbuh subur ketika tanpa banyak mengeluh ia turut membantu meringankan beban2ku...
Dan rasa sayang makin tertanam kokoh kala melihatnya tersenyum tulus setiap harinya...
Dan semuanya adalah 'bonus', anugerah dr Rabb Sang Pencipta. Karena sy baru mengetahui keistimewaan nya setelah menikah. Sy tidak mengenalnya sebelum akad terucap. Tak banyak pula informasi tentangnya yg kudapatkan sebelum mitsaqan ghalizha terpatri.
Bersyukur... Bersyukur... Senantiasa bersyukur atas setiap anugerah dariNYA. Semuanya akan terasa indah ketika kita melihatnya dr posisi yg terbaik. Membuka mata atas kelebihan yg diberi. Mencoba memahami & berkompromi atas kekurangan. Karena setiap hamba tiada yg sempurna..
Bersyukur... Senantiasa bersyukur...
Agar Dia menambahkan nikmatNya pd kami, & menghindarkan kami dr azab...
*eeeh...
Bangun tidur, Neng una berjalan ke dapur..
"Ummi nak matan. Ummi nak sop."
"Mau sama ayam gak?"
"Tak naaak... Nak cop." Ucap si mungil, mantap.
Sop, begitulah husna menyebut sayur asem. Menu makan nya tadi pagi yg ia makan dg lahapnya. Sekarang, ketika sore menjelang, ia meminta menu yg sama.
Si ummi Jd terharu. Teringat Aki Opang Sofyan yg jg sangat menyukai sayur asem. Hati kian tergugu melihat krucil imut ini memakan waluh (labu siam) dg semangatnya. Sayur kesukaan umminya jg.
Euleeuh ternyata tanpa diajari, kesukaan menurun dg alami pd buah hati
Alhamdulillah...
"Ummi nak matan. Ummi nak sop."
"Mau sama ayam gak?"
"Tak naaak... Nak cop." Ucap si mungil, mantap.
Sop, begitulah husna menyebut sayur asem. Menu makan nya tadi pagi yg ia makan dg lahapnya. Sekarang, ketika sore menjelang, ia meminta menu yg sama.
Si ummi Jd terharu. Teringat Aki Opang Sofyan yg jg sangat menyukai sayur asem. Hati kian tergugu melihat krucil imut ini memakan waluh (labu siam) dg semangatnya. Sayur kesukaan umminya jg.
Euleeuh ternyata tanpa diajari, kesukaan menurun dg alami pd buah hati
Alhamdulillah...
Subscribe to:
Posts (Atom)