Wednesday, 15 December 2010

menulis, sebuah obat hati

ya, ketika hati ini galau.. maka menulis menjadi obat untuk menenangkan.
ketika banyak masalah, maka kutuliskan, kuuraikan hingga kumelihat sisi terang ...
ketika suntuk, maka akupun menulis..
begitupun kini, saat saat genting dan urgen, dengan begitu banyak masalah yang harus difikirkan, maka kumenulis...

bukan untuk menyiakan waktu, tapi untuk 'beristirahat' agar bisa melompat lebih tinggi lagi ...



12 comments:

  1. teh rela gimana soal wahana teh? udah dapet no telponnya? cek aja di www.wahana.com

    ReplyDelete
  2. tiba2 jadi inget Sheila On 7...
    "Melompat lebih tinggi" :D

    ReplyDelete
  3. suntuk2 tetep nulis thesis karena termasuk obat hati? Salut!

    ReplyDelete
  4. bercerita pasti lebih tenang lagi la...
    *listening mode on* ^__^

    ReplyDelete
  5. iya Nit.. ti kamari ngubek wahana tapi teu aya info soal pengiriman..
    teu nanaon lah..
    kan Nita na ge masih overload :D

    ReplyDelete
  6. terimakasiiih...
    makin membara untuk senantiasa menulis niy Bu Ping..:)

    ReplyDelete
  7. yuk...
    Jump Jump Jump....
    *jadi inget Wafa :D

    ReplyDelete
  8. eh eh eh... bukan Mbak...
    kalo suntuk nulisnya nulis ungkapan hati ...
    kalo thesis mah bukan obat hati.. itu mah kewajiban..
    maksud tulisan disini bukan tulisan ilmiah lho mbaaaaaaaak..
    hehehe...

    nah justru tulisan ini untuk mengabarkan ke orang-orang yang khawatir sama saya, katanya lagi sibuk thesis, tapi masih sempet nulis di MP..atau FB...
    ya inilah jawabannya...
    meluapkan kata dalam hati bisa membuat istirahat, dan semoga bisa makin semangat nulis thesisnya ..:D

    mohon do'anya ya Mbak...
    semangaaaaaaaaaaaaaaaattt

    *counting down H-8 :D

    ReplyDelete
  9. iya Teh.. :)
    karena jarak yang jauh..
    mari kita saling bercerita..
    dan dengarkanlah
    lirih kata sahabatmu melalui hatimu...
    rasakan deruh gemuruh di dada..
    lupaan rasa, beban yang bertumpuk
    dengan hati ...

    :)

    ReplyDelete
  10. aku bisa mendengarkannya...
    andaikan bisa.. ingin sekali merentangkan tangan dan memberikan pelukan
    semoga semua beban dilapangkan, dan semua kesulitan dijauhkan :)

    ReplyDelete
  11. meskipun dalam angan... alhamdulillah rela bisa merasakan kehangatan dan kenyamanan pelukan Teteh ...
    insyaAlloh ringan Teh..
    bukankah dimanapun kita berada, Alloh pasti bersama kita?
    dan akan senantiasa mendekatkan hati-hati orang-orang yang mencintai karenaNya...

    *aaaih romantis sekali kita Teh .. Miss u Teteh ^__^

    ReplyDelete