Sekitar jam 6.30, Wafa bangun dan menangis. Ummi samperin, gendong, ajak dia ke depan.
Dari sejak bangun sampai habis maghrib, Wafa terus rewel. Nangis dan gak bisa diajak komunikasi.
Baru setelah tamu istimewa pulang, Wafa gak rewel lagi.
Beberapa menit kemudian, Ummi ajak ngobrol Wafa sambil di suapin.
"Ceu, kenapa tadi nangis dan rewel?"
"Tadi Wafa tidur di kamar, sendiri, gelap dan pintu ditutup. Ceuceu kan takut." si mungil menjelaskan
Ummi takjub!!!
Subhanallah, di usianya yang ke-3 tahun, ternyata ceuceu sudah bisa menerangkan keadaan hatinya. Menjelaskan penyebab dia menangis...
ALhamdulillah ..
Ummi akhirnya tersenyum. Senyum karena bahagia .. hehehe. Bukan bahagia karena Wafa nangis ya, tapi karena ceu Wafa semakin pandai.
Lalu Ummi menjawab, "Ooo, begitu. Maafkan Ummi ya Ceu. Tadi Ummi tutup pintunya agar Wafa tidak tergangu tidurnya. Tapi ternyata Wafa takut ya?" tanya Ummi
"Ya sudah, nanti kalo tidur Ummi nyalakan lampunya ya sayang."
Wafa pun mengangguk, senang
:)
ALhamdulillah
alhamdulillah, wafa sholihah makin pinter... termasuk salah satu kurikulum penting di sekolah itu, umm ... bisa mengenali, mengungkapkan, dan mengendalikan perasaan...
ReplyDeleteneng Rela saya terbayang bagaimana gaya bicarra ambuna ngomong ke ceuceu jadi sono euy, subhanallah wafa pintar ya sholihah, Qey juga udah mulai tuh ammah, dia suka curhat sama umminya :)
ReplyDeletealhamdulillah :)
ReplyDeleteGt ya Mbak Rinda?
Berarti memang usia 3T sudah harus bisa menyampaikan perasaan ya?
iya Ummu Qey, suka seru ya denger mereka curhat. KAdang-kadang Umminya Wafa mah gak ngerti Wafa ngomong apa. Tapi yaa tetep disimak saja, sambil meraba-raba, maksud si neng teh kemana .. :)
ReplyDeleteduuuu jadi makin kangen sama Dek Qey shalihah..:)
pengen denger suaranya ..:)