Tiba - tiba petang ini teringat tausyiah Ustz Agus Al hafizh..
"Jd ketika org bertanya ttg metode mdh ngafal, sbtlnya yg diinginkannya
adlh cepet nempel, segera hafal, sekali ngulang lgsg ingat..
Padahal tujuan MENGHAFAL AlQuran adlh berlama2, sibuk n banyak brsm AlQrn.. (Hakikatnya kan banyak brsm Allah)"
Menikmati esensi indahnya bersama Al-Qur'an, menghayati setiap proses mengulang-ulang bacaan Al-Qur'an, merenungi setiap makna yang dilafalkan...
Subhanallah... indah rasanya terucap, namun kadang sulit untuk istiqomah 'berduaan' bersana Al-Qur'an ...
Dan tiba-tiba, tausyiah itu pun mengingatkanku akan hakikat berusaha...
Jika selama ini usaha sy belum memberikan hasil seperti yang saya idamkan, maka in syaa Allah...
Allah SWT masih menginginkan saya untuk berusaha lebih keras dengan
ikhlas, sehingga in syaa Allah jika keikhlasan itu terus terpelihara,
maka 'tabungan' akhirat akan bertambah
Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk meminta dan berdo'a padaNYA
lebih sering dan banyak lagi, lebih mendekat lagi, tawakal, menyerahkan
diri hanya padaNYA...
Allah SWT mengingatkan sy untuk senantiasa bersyukur akan setiap hasil,
meski setitik, meski sedikit. Melatih kepekaan diri untuk berempati
pada yang lain. Makin menyadari bahwa diri ini kecil, tak berarti. Hanya
Allah SWT yang Maha Besar dan Maha Berkuasa. Makin merasa bahwa diri
ini tak berdaya, meski semua usaha (serasa) sudah dilakukan. Karena
HANYA ALLAH SWT lah yang mengabulkan dan memudahkan ... Sehingga in syaa
Allah makin menyemangati diri untuk semakin dekat denganNYa...
Seperti Ustadz Agus sampaikan,
"Bukankah hakikatnya dalam semua amalan kita adalah, untuk bersama dengan Allah SWT, kapan pun.. dimana pun"
in syaa Allah ...
No comments:
Post a Comment