Muraja'ahnya Neng Una
Cerita hari ini tentang gadis berusia 2 tahun.
Pagi itu kami sedang duduk-duduk. Perut sudah kenyang, badan Una pun sudah bersih. Mandi pagi-pagi.
"Teh, ngaji yuk!" ajak Ummi.
Gadis kecil itu pun melafazkan Basmallah. Namun tiba-tiba berhenti. Dia
turun dari kursi lalu, "Qur'an... Qur'an...," si gadis kecil mencari
Qur'an sambil berjalan ke arah kamar setrikaan. Ia tahu Umminya
menyimpan Qur'an di kamar setrikaan, agar bisa nyetrika sambil
muraja'ah.
"Pake Qur'an Abah saja ya Teh." Ummi mengambilkan Qur'an Abah yg disimpan di atas meja.
Lalu Qur'an Abah pun ia terima. Lalu Una duduk manis di kursi. Gayanya
seperti muslimah yg sedang tilawah. Ia lalu membaca QS Al-Lahab
berulang-ulang di halaman yg tertulis surat Al-Fatihah.. ^__^
Diajak baca An-Nass, gak mau. Hari ini pengennya surat Al-Lahab terus. :)
Lalu gadis mungil itu menatap Ummi, dan berkata, " Ummi coba!"
Awalnya Ummi tak faham.
Tapi.. ' Ting'...
Ummi pun mulai membaca Al-Fatihah. Mencoba menerjemahkan maksud Una. ia
ingin Ummi melafazkan surat di halaman yg ia buka. Dan yup! Betul! Una
ingin Ummi memurajaah hafalan Ummi, seperti yg sering ia lihat ketika
Ummi setor hafalan. Setelah Al-Fatihah selesai, gadis kecil itu kembali
menunjuk halaman sebelahnya.
Aamaaaan, awal surat Al-Baqarah masih Ummi hafal. :)
Namuun tiba-tiba ia membuka halaman yg di tengah, "Ini!" tunjuknya.
"Waaah surat yang itu mah Ummi belum hafal, Teh." Si Ummi tutup muka.
Hafalannya baru yg pendek2. "Yang ini saja ya!" Ummi lalu membuka QS
Al-Munafiquun.
Belum selesai Ummi memurajaah QS Al-Munafiquun, gadis kecil itu lalu memberikan Qur'annya, "Coba!" ucap mulut kecilnya.
Apa lagi niiy? Si Ummi menebak apa maunya neng Una. Tak lama terdengar dia membaca Al-Lahab (lagi).
Oooo ternyata neng Una pun mau memurajaah hafalannya. Ia meminta Ummi
menyimaknya, seperti yg biasa Ummi lakukan ketika menyimak muraja'ah
temen Ummi ketika kami berkumpul di 'lingkaran cinta'.
Subhanalllah....Sungguh Skenario Allah SWT itu sangat indah... ♥
Sy termasuk ibu yg mempercayai bahwa tarbiyah/pendidikan anak itu kapan
saja dan dimana saja. Meski lelah, meski ribet, sy ingin anak-anak sy
terlibat dalam dakwah. Menyaksikan dan merasakan indahnya dakwah. Serta
menjadikan Qur'an teman setianya...
InsyaAllah....
Aamiin...
No comments:
Post a Comment